
Masjid, yang terletak di kota Kani Kozaleh di Sandandaj,
digerebek oleh aparat keamanan sementara jamaah sedang melaksanakan shalat Idul
Fitri.
Ada laporan bahwa pasukan keamanan juga dikerahkan di bagian
lain kota untuk mencegah Muslim Sunni melaksanakan sholat Ied di beberapa
masjid Sunni di Sanandaj.
Komunitas Muslim Sunni dari Sandandaj, bersama dengan
sebagian besar kaum Muslimin di dunia merayakan Idul Fitri pada hari Senin 28
Juli 2014. Sedangkan pihak berwenang Syiah Iran, yang alih-alih menyatakan
bahwa Idul Fitri pada Selasa, 29 Juli 2014, tampak berniat mencegah Sunni Sanandaj
merayakan Idul Fitri pada Senin.
Human Rights Watch (HRW) merilis pernyataan tahun lalu
mendesak Iran untuk mengangkat pembatasan ibadah Sunni, setelah pasukan
keamanan Iran mencegah Muslim Sunni dari melaksanakan shalat Idul Adha di
beberapa bagian Teheran di Oktober 2013.
Situs berita 'The Guardian' juga melaporkan bahwa muslim
Sunni dilarang memegang sholat Ied di Teheran pada akhir Ramadhan tahun 2011 ,
dengan pasukan keamanan mereka mencegah jamaah Sunni memasuki gedung yang telah
mereka sewa untuk melakukan shalat.
Artikel dari 'The Guardian' menyatakan bahwa "dalam
beberapa dekade terakhir, pemerintah Iran telah menolak izin untuk membangun
masjid Sunni di Teheran. Saat ini tidak ada masjid Sunni
di ibukota, padahal ada beberapa gereja dan sinagog untuk populasi Kristen dan
Yahudi yang jauh lebih kecil."
(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)
0 komentar:
Posting Komentar